Madiun , Sabtu 13/12/2025
sergap-news.site , Saat melintas di salah satu ruas jalan Kota Madiun, Wali Kota Madiun, Pak Maidi, jum’at 12/12/2025 mendapati dua pohon peneduh di depan sebuah ruko Jalan Salak tampak mati kering. Pemandangan itu langsung memunculkan dugaan bahwa 2 pohon tersebut sengaja dimatikan karena dianggap mengganggu tampilan ruko.
Tanpa menunda, Pak Maidi langsung menghubungi pemilik ruko Dr Lili Diana Ang, untuk meminta penjelasan. Pemerintah kota pun segera melakukan pengecekan menyeluruh. Tanah di sekitar pohon akan di ambil dan diuji leb, untuk memastikan apakah pohon itu mati secara alami atau justru diracun dan sengaja dimatikan.ujar Pak Maidi
Jika terbukti ada kesengajaan, sanksi tegas akan diberikan Pemilik Ruko.
Tidak ada toleransi bagi tindakan yang merusak lingkungan, apalagi pohon peneduh yang menjadi bagian penting dari kualitas udara dan keindahan kota.
Sebagai solusi, Pemkot akan mewajibkan penggantian dengan pohon baru agar fungsi peneduh tetap terjaga. Pohon tidak boleh hilang begitu saja hanya karena kepentingan pribadi, yang artinya kota maju bukan berarti kota tanpa pohon—melainkan kota yang seimbang antara pembangunan dan kelestarian lingkungan. Ujar Pak Maidi (Wali Kota Madiun)


















