MADIUN,Sergap-news.site, Warga Kota Madiun di gegerkan oleh penemuan mayat seorang pria tanpa identitas yang mengapung aliran sungai bengawan Kota Madiun.
Penemuan Tersebut Pertama Kali Di Laporkan Pada Minggu (7/12/2025) sekitar pukul 22.50 wib oleh warga yang melihat tubuh seorang yang mengapung di sungai bengawan Madiun.
Laporan masyarakat segera menindak lanjuti kepada BPBD Kota Madiun, TNI, dan Polri.
Tim gabungan kemudian melakukan penyisiran di sepanjang sungai untuk melakukan pencarian dan evakuasi jenazah.
Namun upaya pada malam hari terpaksa di hentikan karena situasi tidak memungkinkan.
Kondisi air yang keruh serta arus yang deras sehingga menyulitkan tim dalam menjangkau jenazah. Proses evakuasi baru bisa di lanjutkan pada pagi hari.
Pada hari senin (8/2/2025) sekitar pukul 09.00 wib, jasad kembali terlihat hanyut lagi di wilayah Sogaten. Tim gabungan POLRES, BPBD, TNI, PMI, Serta relawan berhasil menarik jenazah ke tepi sungai serta melakukan evakuasi ke RSUD Soedono Untuk Pemeriksaan Lebih Lanjut. Ujar kasat Reskrim Polres Madiun Kota, Iptu Agus Riadi.
Ia mengatakan bahwa jasad di temukan dalam keadaan telanjang dan sudah mengalami pembengkakan.
Sementara itu belum di temukan adanya tanda luka-luka. Untuk memastikan menunggu hasil dari visum.
jenazah tersebut di perkirakan sudah 3-4 hari di tandai tubuh sudah membengkak. hingga saat ini pihak reskrim polres Madiun Kota Masih mengidentifikasi identitas jenazah tersebut. ujar ipda Angga (pamapta Polres Madiun Kota)
Pertanggal 8/12/2025. Polres Madiun Kota Ibda Angga, mendapatkan laporan 2 orang hilang warga Slahung dan warga Sukorejo di kabupaten ponorogo lalu menghubungi polsek terkait untuk menghubungi keluarga orang hilang, yang di mana keluarga orang hilang tersebut tinggal di kabupaten Ponorogo, bernama Tukiran Warga Dkh Tenun Rt 03 Rw 01 Ds Broto Kec Slahung Dan Ridho Ramadhani Warga Dkh Dare Rt 01 Rw 01 Ds Sukorejo Kab Ponorogo. (Ujar IBDA Angga (Pamapta Polres Madiun Kota)
Hari Senin 8/12/2025 pukul 18.30 wib Keluarga Orang Hilang Datang Ke RSUD Soedono Melakukan Pengecekan Apakah Jenazah benar keluarganya.
Maaf Pak ini bukan keluarga saya, keluarga saya mempunyai ciri ciri giginya ompong. Ujar ibu Tatik (istri Bpk Tukiran yang hilang)
Senin 8/12/2025
Sampai di terbitkan berita ini (11/12/2025) jenazah belum di temukan identitasnya serta masih berada di RSUD Soedono Kota Madiun.
