Jember, Sergap-news. Pekerja Sosial Masyarat ( PSM) Rambipuji, melakukan kegiatan di bidang sosial khususnya di wilayah Kecamatan Rambipuji. Hari ini selasa 4/11/2025, ada 2 orang yang perlu di dampingi untuk menjalani operasi mata dan tumor jinak, tentunya lewat program pemerintah daerah yang bersifat gratis.
“Pendampingan PSM Rambipuji, di mulai dari pukul 09.00 WIB – sampai selesai. untuk pasien mata dan tumor jinak yang berada di punggungnya dan harus segera dioperasi. Yang perlu mendapatkan perhatian khusus pasien tumor jinak, dilihat dari kondisi keluarga dan pasien sendiri sangat memprihatinkan.”
“Siti Saromah selaku PSM desa Rambipuji, menjelaskan, untuk kegiatan hari ini ada dua orang yang perlu kita dampingi, satu pasien mata dan pasien tumor jinak. Yang perlu mendapatkan perhatian khusus si pasien tumor jinak yang bernama Intan Ayuningtias.”
“Pasien tinggal bersama ibu dan adiknya yang beralamat di dusun curahancar desa Rambipuji. Ibunya kerja serabutan sedangkan pasien dan adiknya kondisinya mengalami gangguan mental. Untuk adiknya sudah mulai normal dan bisa komunikasi dengan tetangga berkat perawatan rutin dengan minum obat yang sudah disiapkan oleh puskesmas Rambipuji. Untuk pasien sendiri masih dalam perawatan, dan sekarang malah ada penyakit tumor jinak yang berada di punggung sudah sebesar mangkok, menurut keterangan dari pihak kesehatan harus segera dioperasi. ”
“Lanjutnya, Untuk menangani pasien kami mendapat dukungan penuh dari kades Rambipuji Dwi Diyah Setyorini dan Pihak Puskesmas Rambipuji. Mulai dari perawatan sampai mendapatkan rujukan pasca operasi penyakitnya.” Ungkap Siti Saromah.
“Di sela – sela kesibukan di desa, kades Rambipuji menyempatkan memberikan keterangannya, di desa Rambipuji sendiri sudah kita siapkan personil untuk membantu masyarakat. Salah satunya bidang kesehatan yang bernama PSM, yang bertugas mendampingi warga di bidang kesehatan. PSM sendiri sudah kita berikan SK untuk menjalankan tugasnya.”
“Sudah menjadi kewajiban kami selaku kades, setiap ada laporan mengenai warga sakit, kami selalu melakukan pendampingan semampu kami. ” Ojo Pernah Leren Dadi Wong Apik ” sebuah kata terucap keluar dari kades Rambipuji di akhir penjelasannya.”
“Disaat mendampingi anaknya di rumah sakit, Ibu endang selaku orang tua pasien mengucapkan Terima kasih kepada Ibu kades Rambipuji, PSM dan mas arif selaku sopir ambulan desa yang dengan tulus dan iklas mengantar kami.”
“Tak lupa kepada pihak puskesmas Rambipuji yang sudah membantu merawat dan memberikan rujukan kepada anak kami, sehingga penyakit anak kami bisa segera dioperasi. Kepada Bapak Kasun Curahancar Sutrisno dan PSM Siti Saromah, kami selaku orang tua dari Ayu sudah tidak bisa mengucapkan dengan kata-kata lagi atas pendampingan ini.” Ungkap Endang sambil meneteskan air matanya.
